FIGUR GENERASI INTELIGENT
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran.” (QS.Ar-Ra’d : 19)
Menjadi orang yang cerdas, memiliki anak yang ber-IQ tinggi, adalah merupakan kebanggaan dan harapan semua orang. Sangat tidak rasional jika ada orang yang bangga dan bercita-cita menjadi orang bodoh ataupun berintelejensi rendah. Kita jumpai bahwa mayoritas tujuan berbagai lembaga pendidikan didirikan adalah dalam rangka mencerdaskan generasi muda dan melenyapkan kebodohan di atas muka bumi ini.
Ketika kita tanyakan kepada setiap orang tentang apa dan siapa orang yang cerdas itu? Pasti kita akan mendapatkan jawaban yang variatif. Akan tetapi yang menjadi perhatian bagi kita, sudahkah estimate (anggapan) mereka tentang intelejensi seseorang itu sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah? Jika belum maka merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk meluruskan image tersebut.
Ternyata ketika kita mau menela’ah kembali ayat-ayat Allah -ta’ala- dan sunah Nabi-Nya, Allah al-Aliim al-Khabiir menyebut generasi yang berintelejensi tinggi dengan sebutan “Ulul Albab”, dan Rosul-Nya al-Amiin menyebutnya dengan “Al-Kayyis”. Baca lebih lanjut